Sabtu, 29 April 2023

Pilihan jagung hibrida yang ada di indonesia

Gambar oleh muhammad aamir akhter dari Pixabay



Jagung adalah salah satu sumber pangan penting yang dihasilkan di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, jagung hibrida semakin populer di kalangan petani karena memberikan hasil yang lebih baik daripada jagung non-hibrida. Di Indonesia, terdapat beberapa merek jagung hibrida yang cukup dikenal, antara lain Bisi, Dekalb, Golden Harvest, Monsanto, NK Seeds, Pannar, Pioneer, dan Syngenta.

1. Bisi

Bisi merupakan merek jagung hibrida yang cukup terkenal di Indonesia. Produk-produk Bisi diklaim tahan terhadap hama dan penyakit serta mampu memberikan hasil panen yang tinggi. Beberapa varietas jagung hibrida Bisi yang dikenal antara lain Bisi-2, Bisi-18, Bisi-21, Bisi-22, Bisi-29, Bisi-30, Bisi-32, Bisi-33, dan Bisi-43.


2. Dekalb

Merek jagung hibrida Dekalb juga cukup populer di Indonesia. Varian terbaru dari Dekalb adalah DKC 80-35, yang diklaim dapat memberikan hasil panen hingga 14 ton per hektar.

3. Golden Harvest

Golden Harvest merupakan merek jagung hibrida asal Amerika Serikat yang masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2014. Produk-produk Golden Harvest diklaim dapat memberikan hasil panen yang tinggi dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

4. Monsanto

Monsanto merupakan salah satu produsen benih terbesar di dunia dan memiliki beberapa produk jagung hibrida yang cukup dikenal di Indonesia, antara lain Bisma, Ganugraha, dan NK 22.

5. NK Seeds

NK Seeds adalah merek jagung hibrida dari Syngenta. Produk-produk NK Seeds diklaim tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta mampu memberikan hasil panen yang tinggi. Salah satu varian terbaru dari NK Seeds adalah NK Sumo, yang diklaim dapat memberikan hasil panen yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas jagung hibrida lainnya.

6. Pannar

Pannar merupakan produsen benih asal Afrika Selatan yang masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2014. Merek jagung hibrida Pannar diklaim tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta mampu memberikan hasil panen yang tinggi.

7. Pioneer

Pioneer merupakan merek jagung hibrida yang cukup dikenal di Indonesia. Produk-produk Pioneer diklaim tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta mampu memberikan hasil panen yang tinggi. Beberapa varian terbaru dari Pioneer antara lain P1309YHR dan P1616HR.

8. Syngenta

Syngenta merupakan produsen benih asal Swiss yang memiliki beberapa merek jagung hibrida yang dikenal di Indonesia, antara lain NK Seeds dan Golden Harvest. Produk-produk Syngenta diklaim tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta mampu memberikan hasil panen yang tinggi.

Namun, selain keuntungan-keuntungan tersebut, penggunaan jagung hibrida juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, harga benih jagung hibrida cenderung lebih mahal dibandingkan dengan harga benih jagung varietas biasa. Kedua, penggunaan jagung hibrida membutuhkan teknologi yang lebih canggih dan modal yang lebih besar, seperti penggunaan pupuk dan pestisida yang lebih banyak, sehingga biaya produksinya pun menjadi lebih tinggi.

Namun, meski memiliki beberapa kekurangan, jagung hibrida masih menjadi pilihan yang populer di kalangan petani di Indonesia. Hal ini dikarenakan keuntungan yang ditawarkan lebih besar daripada kekurangannya. Selain itu, berbagai merek jagung hibrida juga telah tersedia di pasar Indonesia, sehingga petani memiliki banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tanah di daerahnya.

Beberapa merek jagung hibrida yang populer di Indonesia antara lain Bisi, Dekalb, Golden Harvest, Monsanto, NK Seeds, Pannar, Pioneer, dan Syngenta. Masing-masing merek jagung hibrida memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda, sehingga petani harus memilih merek yang sesuai dengan kondisi tanah, iklim, dan kebutuhan di daerahnya.

Dalam memilih jagung hibrida, petani perlu memperhatikan beberapa faktor seperti potensi hasil, daya adaptasi terhadap kondisi tanah dan iklim di daerahnya, serta daya tahan terhadap penyakit dan hama. Selain itu, petani juga perlu memperhatikan ketersediaan benih jagung hibrida di daerahnya dan harga benih yang terjangkau.

Sebagai kesimpulan, jagung hibrida merupakan pilihan yang populer di kalangan petani di Indonesia karena memiliki potensi hasil yang lebih tinggi dan daya tahan yang lebih baik terhadap penyakit dan hama. Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti harga benih yang lebih mahal dan membutuhkan teknologi yang lebih canggih, tetapi keuntungan yang ditawarkan lebih besar daripada kekurangannya. Masing-masing merek jagung hibrida memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda, sehingga petani harus memilih merek yang sesuai dengan kondisi tanah, iklim, dan kebutuhan di daerahnya.

Previous Post
Next Post

0 comments:

Halo,Berkomentarlah dengan baik dan sopan.