Gambar oleh iainswife dari Pixabay |
Ubi jalar merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Selain memiliki rasa yang manis dan kaya nutrisi, ubi jalar juga dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh dan cocok untuk ditanam di berbagai jenis lahan. Namun, kondisi lahan yang minim sinar matahari seringkali menjadi kendala dalam budidaya ubi jalar.
Tetapi jangan khawatir, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk menanam ubi jalar di lahan minim sinar matahari. Salah satunya adalah dengan memilih varietas ubi jalar yang cocok dengan kondisi lahan tersebut.
Varietas Ubi Jalar yang Cocok untuk Lahan Minim Sinar Matahari
1. Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.): varietas ini tahan terhadap kondisi kurang sinar matahari dan cocok untuk ditanam di daerah dengan cahaya matahari yang kurang.
2. Ubi Jalar Hitam (Ipomoea batatas L.): varietas ini juga tahan terhadap kondisi kurang sinar matahari dan memiliki rasa yang manis.
3. Ubi Jalar Orange (Ipomoea batatas L.): varietas ini memiliki kulit berwarna oranye dengan daging yang manis dan lembut, tahan terhadap kondisi minim sinar matahari dan cocok untuk ditanam di daerah dengan cahaya matahari yang kurang.
4. Ubi Jalar Purple Sweet (Ipomoea batatas L.): varietas ini memiliki kulit ungu dengan daging berwarna merah dan rasanya manis, cocok untuk ditanam di daerah dengan cahaya matahari yang kurang.
5. Ubi Jalar Gogumasil (Ipomoea batatas L.): varietas ini berasal dari Korea Selatan dan tahan terhadap kondisi kurang sinar matahari.
Perawatan Ubi Jalar di Lahan Minim Sinar Matahari
Selain memilih varietas ubi jalar yang tepat, perawatan yang optimal juga diperlukan untuk memastikan tanaman tetap tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang berkualitas. Berikut adalah beberapa tips perawatan ubi jalar di lahan minim sinar matahari:
1. Lokasi tanam yang tepat
Pilih lokasi tanam yang terbuka dan mendapat sedikit cahaya matahari yang tersedia. Hindari menanam di tempat yang gelap dan kurang mendapat sinar matahari.
2. Tanah yang subur dan drainase yang baik
Pastikan tanah yang digunakan subur dan memiliki sistem drainase yang baik. Ubi jalar membutuhkan tanah yang cukup lembab namun tidak boleh tergenang air.
3. Pemupukan yang tepat
Pemupukan yang tepat perlu dilakukan agar ubi jalar dapat tumbuh dengan baik. Gunakan pupuk organik yang cukup dan campurkan dengan pupuk kimia sesuai dosis yang dianjurkan.
4. Pengairan yang cukup
Ubi jalar membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak air juga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman. Jadi, pastikan takaran pengairan yang diberikan tepat agar tidak terjadi genangan air di lahan.
5. Pemangkasan daun yang tidak diperlukan
Pemangkasan daun yang tidak diperlukan pada ubi jalar juga perlu dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Daun yang rusak atau mati perlu dipotong agar tanaman tidak mengalami gangguan dalam proses fotosintesis.
6. Penyemprotan pestisida
Ubi jalar juga perlu dilindungi dari serangan hama dan penyakit. Penyemprotan pestisida yang tepat perlu dilakukan agar tanaman terhindar dari gangguan hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan hasil panen.
Dengan memilih varietas ubi jalar yang tepat dan melakukan perawatan yang optimal, budidaya ubi jalar di lahan minim sinar matahari dapat menjadi solusi yang tepat. Dalam artikel ini telah dijelaskan beberapa varietas ubi jalar yang cocok untuk ditanam di lahan minim sinar matahari, serta tips perawatan yang optimal agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Selamat mencoba!
0 comments:
Halo,Berkomentarlah dengan baik dan sopan.