Gambar oleh svklimkin dari Pixabay |
Bawang merah merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Banyak petani yang mengandalkan bawang merah sebagai sumber penghasilan utama mereka. Namun, untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, pemilihan jenis pola tanam yang tepat sangat penting dilakukan. Ada beberapa jenis pola tanam bawang merah yang biasa digunakan oleh petani, masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis pola tanam bawang merah serta keuntungan dan kerugian masing-masing pola tanam tersebut. Dengan memahami jenis-jenis pola tanam ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan hasil panen bawang merah mereka.
1. Tanam Jajar Legowo
Tanam jajar legowo adalah sistem tanam bawang merah dengan menggunakan pola jajar genjang. Jarak antar tanaman bawang merah pada satu baris diatur lebih rapat daripada pada sistem tanam biasa. Keuntungan dari sistem tanam ini adalah dapat meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah. Namun, kerugiannya adalah biaya tanam menjadi lebih tinggi karena menggunakan bibit bawang merah yang lebih banyak.
2. Tanam Dua Baris
Tanam dua baris adalah sistem tanam bawang merah dengan menggunakan dua baris tanaman bawang merah pada satu bedengan. Jarak antar tanaman pada satu baris cukup rapat sehingga menutupi celah antar baris. Keuntungan dari sistem tanam ini adalah penggunaan bibit bawang merah lebih sedikit daripada sistem tanam jajar legowo sehingga biaya tanam menjadi lebih rendah. Namun, kelemahan dari sistem tanam ini adalah produktivitas tanaman bawang merah cenderung lebih rendah daripada sistem tanam jajar legowo.
3. Tanam Tunggal
Tanam tunggal adalah sistem tanam bawang merah dengan menggunakan satu baris tanaman pada satu bedengan. Jarak antar tanaman pada satu baris lebih jarang dibandingkan sistem tanam jajar legowo dan tanam dua baris. Keuntungan dari sistem tanam ini adalah biaya tanam menjadi lebih murah karena penggunaan bibit bawang merah lebih sedikit dan pemupukan serta pengolahan tanah dapat dilakukan dengan lebih efektif. Namun, kelemahan dari sistem tanam ini adalah produktivitas tanaman bawang merah cenderung lebih rendah daripada sistem tanam jajar legowo.
4. Tanam Ganda
Tanam ganda adalah sistem tanam bawang merah dengan menggunakan dua baris tanaman pada satu bedengan dan di antara dua baris tersebut ditanami dengan tanaman lain seperti kacang hijau atau kedelai. Keuntungan dari sistem tanam ini adalah dapat meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah karena dapat memanfaatkan seluruh lahan yang tersedia. Selain itu, tanaman lain yang ditanam dapat berfungsi sebagai penutup tanah sehingga mengurangi erosi tanah dan menjaga kelembapan tanah. Namun, kelemahan dari sistem tanam ini adalah biaya tanam menjadi lebih tinggi karena penggunaan bibit bawang merah lebih banyak dan diperlukan biaya tambahan untuk pemeliharaan tanaman lain yang ditanam di antara baris bawang merah.
Pertanyaan terkait :
1. Apa itu tanam jajar legowo?
Jawaban: Tanam jajar legowo adalah sistem tanam bawang merah dengan menggunakan pola jajar genjang. Jarak antar tanaman bawang merah pada satu baris diatur lebih rapat daripada pada sistem tanam biasa.
2. Apa keuntungan dari sistem tanam jajar legowo?
Jawaban: Keuntungan dari sistem tanam jajar legowo adalah dapat meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah.
3. Apa kerugian dari sistem tanam jajar legowo?
Jawaban: Kerugiannya adalah biaya tanam menjadi lebih tinggi karena menggunakan bibit bawang merah yang lebih banyak.
4. Apa itu tanam dua baris?
Jawaban: Tanam dua baris adalah sistem tanam bawang merah dengan menggunakan dua baris tanaman bawang merah pada satu bedengan.
5. Apa keuntungan dari sistem tanam dua baris?
Jawaban: Keuntungan dari sistem tanam dua baris adalah penggunaan bibit bawang merah lebih sedikit daripada sistem tanam jajar legowo sehingga biaya tanam menjadi lebih rendah.
6. Apa kerugian dari sistem tanam dua baris?
Jawaban: Kelemahan dari sistem tanam ini adalah produktivitas tanaman bawang merah cenderung lebih rendah daripada sistem tanam jajar legowo.
7. Apa itu tanam tunggal?
Jawaban: Tanam tunggal adalah sistem tanam bawang merah dengan menggunakan satu baris tanaman pada satu bedengan.
8. Apa keuntungan dari sistem tanam tunggal?
Jawaban: Keuntungan dari sistem tanam tunggal adalah biaya tanam menjadi lebih murah karena penggunaan bibit bawang merah lebih sedikit dan pemupukan serta pengolahan tanah dapat dilakukan dengan lebih efektif.
9. Apa kerugian dari sistem tanam tunggal?
Jawaban: Kelemahan dari sistem tanam tunggal adalah produktivitas tanaman bawang merah cenderung lebih rendah daripada sistem tanam jajar legowo.
10. Apa itu tanam ganda?
Jawaban: Tanam ganda adalah sistem tanam bawang merah dengan menggunakan dua baris tanaman pada satu bedengan dan di antara dua baris tersebut ditanami dengan tanaman lain seperti kacang hijau atau kedelai.
11. Apa keuntungan dari sistem tanam ganda?
Jawaban: Keuntungan dari sistem tanam ganda adalah dapat meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah karena dapat memanfaatkan seluruh lahan yang tersedia. Selain itu, tanaman lain yang ditanam dapat berfungsi sebagai penutup tanah sehingga mengurangi erosi tanah dan menjaga kelembapan tanah.
12. Apa kerugian dari sistem tanam ganda?
Jawaban: Kerugiannya adalah biaya tanam menjadi lebih tinggi karena penggunaan bibit bawang merah lebih banyak dan diperlukan biaya tambahan untuk pemeliharaan tanaman lain yang ditanam di antara baris bawang merah.
0 comments:
Halo,Berkomentarlah dengan baik dan sopan.